Laman

Senin, 17 November 2008

Musik Bukan Hanya Sebatas Hiburan

Melihat perkembangan pendidikan dan pembelajaran di zaman sekarang khususnya pendidikan seni musik, terlihat masih diwarnai dengan keberpihakan pada kemampuan intelektual belaka dan menjadikan pendidikan seni musik sebagai sarana untuk menghibur peserta didik ketika mereka sudah merasa bosan terhadap pembelajaran yang dilakukan, baik itu pembelajaran lain maupun pembelajaran seni musik itu sendiri. 

Pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan belum menyentuh disiplin ilmu seni musik secara holistik. Bila di lihat disiplin ilmu seperti bidang pendidikan seni musik, sangat banyak pesan yang terkandung di dalamnya. Tetapi hal ini jarang sekali menjadi fokus dalam proses pembelajaran. Sesuai dengan pengertian seni musik - ungkapan perasaan dan fikiran manusia yang dituangkan ke dalam bentuk karya musik dengan memanfaatkan setiap unsur-unsur musik itu sendiri yang mengandung nilai estetika (keindahan), hal ini dapat memberikan clue bahwa ungkapan pikiran yang didasarkan kepada imajinasi manusia dalam kepekaannya dalam menyikapi segala permasalahan dunia akan membuahkan suatu pikiran yang akan disampaikan ke dalam sebuah penciptaan sebuah karya musik. Karya musik tersebut sudah barang tentu mempunyai visi dan misi (pesan) tertentu yang akan disampaikan pada penikmatnya dan mempunyai makna yang dapat diambil oleh penikmat musik.

Pesan yang terdapat pada sebuah karya musik dapat diketahui dengan cara menginterpretasikan musik dan lirik yang terdapat dalam sebuah karya musik. Misalnya pesan yang terdapat dalam lirik lagu Pasan Buruang. Dengan mudah kita bisa menginterpretasikan pesan yang terdapat pada lirik lagu tersebut diantaranya “Usah tabang sumbarang tabang, jikok lai takuik datang galodo, urang kampuang sawah jo ladang nan taniayo”. Lirik tersebut jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berbunyi ” Jangan di tebang sembarang tebang, kalau takut akan datangnya bahaya erosi, orang kampung sawah dan ladangnya akan teraniaya”. Dengan kata lain pesan yang terdapat pada lirik lagu tersebut memberitahukan kepada pendengarnya untuk tidak melakukan penebangan hutan secara sembarangan sebab itu akan mengakibatkan terganggunya kehidupan para petani dan sikap untuk selalu menghargai dan menjaga kelestarian pepohonan yang sangat bermanfaat bagi manusia.

Dengan mengetahui pesan yang terdapat pada lirik-lirik lagu akan memudahkan guru dalam membelajarkan seni musik dan mengaitkannya dengan mata pelajaran lain. Sehingga pend. seni musik dapar berjalan dan dibelajarkan untuk memupuk kepekaan, kreativitas, imajinasi peserta didik. Mereka juga dapat mempelajari bidang lain lewat pendisikan seni musik. Jadi, jelaslah bahwa pendidikan seni musik itu bukan hanya sebatas hiburan belaka, melainkan dapat memberikan aspek kognisi, psikomotor, dan afeksi yang melahirkan sebuah tindakan dan perilaku yang berakhlak mulia dan berkarakter.

2 komentar:

maisrilena mengatakan...

Saya setuju dengan pendapat anda bahwa anak-anak sekolah dasar harus dibekali dengan cara menginterpretasikan sebuah karya musik seperti lagu dengan mengartikan apa sebenarnya pesan yang terdapat pada lagu tersebut. Sehingga anak-anak bisa mengekspresikan lagu tersebut secara lebih berarti dan bermakna serta dapat menyampaikan pesan lagu tersebut ke penontonnya, minimal untuk diri anak itu sendiri

Desyandri mengatakan...

Thanks Buk Lena...